Manusia purba menciptakan alat serpih menggunakan teknik sederhana tetapi memerlukan keterampilan khusus. Beberapa metode yang digunakan meliputi:
BACA JUGA:Menyelami Kisah Sejarah Istana Kadriah: Warisan Kesultanan Pontianak yang Penuh Makna!
BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Istana Amantubillah: Jejak Kejayaan Kesultanan Mempawah!
Teknik pemecahan batu: Batu inti dipukul hingga menghasilkan serpihan dengan sisi tajam.
Teknik pengasahan: Beberapa alat mengalami proses pengasahan agar lebih tajam dan awet.
Alat Serpih dalam Studi Arkeologi
Bukti Kecerdasan Manusia Purba
Penemuan alat serpih menunjukkan bahwa manusia purba telah memiliki kecerdasan dan kreativitas dalam menciptakan alat yang mendukung kehidupannya.
BACA JUGA:Sejarah Istana Sultan Sumbawa: Warisan Megah Kerajaan di Nusa Tenggara Barat!
Indikasi Adaptasi Lingkungan
Ditemukannya alat serpih di berbagai lokasi menunjukkan kemampuan manusia purba untuk beradaptasi dengan berbagai kondisi alam, mulai dari hutan, padang rumput, hingga daerah berbatu.
Menelusuri Jalur Migrasi Manusia Purba
Persebaran alat serpih menjadi petunjuk bagi para arkeolog dalam meneliti jalur migrasi manusia purba dari Afrika ke berbagai wilayah di dunia.
Keberadaan alat serpih di berbagai situs arkeologi, termasuk di Indonesia, membuktikan bahwa manusia purba telah memiliki kecerdasan dan keterampilan bertahan hidup.
BACA JUGA:Sejarah Putri Agung Karangasem: Tokoh Berpengaruh dalam Kerajaan Bali Timur!