Waspada! Begini Cara Peretas Mengincar Data Nasabah di Bank – Apakah Anda Aman?

Sabtu 22-03-2025,11:38 WIB
Reporter : Gelang
Editor : Almi

PAGARALAMPOS.COM - Di era digital, perbankan telah mengalami transformasi besar dengan layanan yang semakin terhubung secara online.

Namun, perkembangan ini juga membawa tantangan baru, terutama dalam hal keamanan siber.

Ancaman seperti peretasan, pencurian data, dan serangan siber lainnya semakin meningkat, membuat perlindungan terhadap data nasabah menjadi prioritas utama bagi sektor perbankan.

Ancaman Siber di Dunia Perbankan

Sektor perbankan menjadi target utama serangan siber karena memiliki data sensitif dan aset finansial yang besar.

BACA JUGA:Bank Digital di Indonesia: Solusi Masa Depan atau Ancaman Baru? Ini Jawabannya!

Beberapa ancaman utama yang dihadapi adalah:

Phishing dan Social Engineering

Penipuan berbasis rekayasa sosial sering digunakan untuk mencuri data login nasabah.

Pelaku kejahatan menyamar sebagai pihak resmi, seperti bank atau lembaga keuangan, untuk mendapatkan informasi rahasia seperti kata sandi atau kode OTP.

Malware dan Ransomware

Perangkat lunak berbahaya dapat disusupkan ke sistem perbankan untuk mencuri data atau mengenkripsi informasi penting sebagai upaya pemerasan (ransomware).

BACA JUGA:Bank Jadi Pahlawan Lingkungan? Ini Inisiatif Rahasia Mereka yang Wajib Kamu Tahu!

Serangan DDoS (Distributed Denial of Service)

Serangan ini bertujuan untuk melumpuhkan sistem perbankan dengan membanjiri server mereka dengan lalu lintas berlebih, menyebabkan gangguan pada layanan online banking.

Kategori :