Bisnis Makanan 2025: Siap Untung Besar atau Bangkrut Mendadak?

Jumat 21-03-2025,15:38 WIB
Reporter : Gelang
Editor : Almi

Fluktuasi Harga Bahan Baku

Harga bahan makanan terus berfluktuasi akibat perubahan ekonomi global, cuaca ekstrem, dan kebijakan perdagangan.

BACA JUGA:Ekonomi Kreatif: Rahasia Sukses Bisnis yang Jarang Diketahui!

Pelaku bisnis harus pintar dalam mengelola stok bahan baku serta mencari alternatif yang lebih stabil dan ekonomis.

Perubahan Regulasi dan Standar Keamanan Pangan

Pemerintah dan lembaga kesehatan terus memperketat regulasi terkait keamanan pangan dan transparansi informasi nutrisi.

Pelaku bisnis harus memastikan produk mereka memenuhi standar yang berlaku agar tidak terkena sanksi atau kehilangan kepercayaan konsumen.

Ketergantungan pada Layanan Online

Meskipun layanan pesan-antar makanan terus berkembang, ketergantungan pada platform pihak ketiga seperti GrabFood dan GoFood bisa menjadi tantangan tersendiri.

BACA JUGA:Masa Depan Startup Indonesia: Peluang Emas atau Ancaman Besar?

Biaya komisi yang tinggi dapat menggerus keuntungan, sehingga bisnis perlu mencari strategi untuk mengurangi ketergantungan pada layanan tersebut.

Perubahan Perilaku Konsumen

Konsumen modern lebih selektif dalam memilih makanan dan minuman.

Faktor seperti keberlanjutan, transparansi bahan baku, dan kemudahan akses sangat mempengaruhi keputusan pembelian mereka.

Bisnis yang tidak dapat mengikuti tren ini akan kesulitan bertahan di pasar.

BACA JUGA:Bisnis di Ambang Krisis? Ini Rahasia Bertahan di Tengah Ketidakpastian Ekonomi!

Kategori :