Banyak pelaku UMKM yang masih gagap teknologi dan belum memahami cara memanfaatkan digitalisasi secara maksimal.
BACA JUGA:7 Destinasi Wisata yang Diprediksi Akan Viral di 2025 – Nomor 5 Bikin Melongo!
Masalah ini mencakup kurangnya pemahaman tentang pemasaran digital, penggunaan platform e-commerce, hingga keamanan siber.
Jika tidak segera beradaptasi, UMKM bisa tertinggal dan sulit bersaing di pasar digital.
3. Keamanan Data dan Penipuan Online
Dengan semakin banyaknya transaksi digital, ancaman terhadap keamanan data juga meningkat.
Banyak UMKM yang belum memiliki sistem keamanan siber yang memadai, sehingga rentan terhadap serangan hacker, pencurian data, dan penipuan online.
BACA JUGA:Kantor Akan Punah? Inilah Fakta Mengejutkan tentang Masa Depan Dunia Kerja!
Jika data pelanggan bocor atau transaksi tidak aman, kepercayaan pelanggan bisa hilang dan bisnis bisa mengalami kerugian besar.
4. Ketergantungan pada Platform Digital
UMKM yang mengandalkan platform pihak ketiga seperti e-commerce atau media sosial berisiko mengalami masalah jika terjadi perubahan kebijakan platform.
Misalnya, jika suatu platform menaikkan biaya komisi atau mengubah algoritma pencarian produk, UMKM bisa mengalami penurunan penjualan secara tiba-tiba.
Oleh karena itu, penting bagi UMKM untuk memiliki website sendiri atau membangun database pelanggan agar tidak terlalu bergantung pada platform tertentu.
BACA JUGA:AI Siap Mengambil Alih Pekerjaanmu? Ini Fakta Mengejutkannya!
Strategi UMKM untuk Bertahan dan Berkembang di Era Digital 2025
Agar tetap kompetitif di era digital, UMKM perlu menerapkan beberapa strategi berikut: