4. Kaisar Caligula
Caligula dikenal sebagai pemimpin yang tidak stabil dan sering membuat keputusan aneh. Salah satu tindakannya yang paling terkenal adalah mengangkat kudanya sendiri sebagai konsul.
Selain itu, ia juga dikenal sering melakukan eksekusi terhadap orang-orang yang dianggap mengancam kekuasaannya.
BACA JUGA:Sejarah Situs Megalitik Tutari di Papua: Jejak Peradaban Kuno di Tanah Cenderawasih!
BACA JUGA:Sejarah Penemuan Seni Gua Tertua di Sangkulirang: Jejak Kreativitas Manusia Purba!
5. Kaisar Elagabalus
Elagabalus memiliki gaya kepemimpinan yang eksentrik, termasuk memperkenalkan ritual keagamaan asing ke dalam kehidupan Romawi.
Ia juga mencoba menggantikan dewa utama Romawi dengan dewa asal Suriah, yang membuat banyak warga tidak setuju dengan kebijakannya.
6. Kaisar Domitian
Domitian memerintah dengan gaya otoriter dan sering menggunakan kekerasan untuk mempertahankan kekuasaannya.
Banyak rakyat dan pejabat Romawi yang takut akan kepemimpinannya yang penuh tekanan.
BACA JUGA:Menyelami Sejarah Rumah Gapura Candi Bentar: Warisan Arsitektur Khas Bali!
BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Rumah Adat Kariwari: Warisan Arsitektur Suku Tobati-Enggros!
7. Kaisar Commodus
Commodus lebih tertarik pada hiburan dibandingkan pemerintahan. Ia sering bertarung di arena gladiator sendiri, sesuatu yang dianggap tidak pantas bagi seorang kaisar. Hal ini membuatnya kehilangan wibawa di mata rakyatnya.
8. Kaisar Heliogabalus