PAGARALAMPOS.COM - Candi Tebing Kerobokan adalah salah satu situs bersejarah yang menyimpan nilai seni dan spiritual yang tinggi di Bali, Indonesia.
Terletak di tebing batu, candi ini menawarkan pandangan yang mempesona, memadukan keindahan alam dengan warisan budaya yang mendalam.
Sejarah Candi Tebing Kerobokan
Diperkirakan dibangun pada masa kerajaan Hindu-Buddha di Bali pada abad ke-10 hingga ke-12 Masehi, Candi Tebing Kerobokan menjadi saksi bisu peradaban kuno yang berkembang di pulau ini.
Meskipun tidak ada banyak catatan sejarah yang memadai, candi ini dipercaya memiliki peran penting dalam kehidupan religius pada masa itu.
BACA JUGA:Sejarah Gua Harimau: Jejak Peradaban Purba dan Kehidupan Manusia Prasejarah di Sumatera Selatan!
BACA JUGA:Sejarah Museum Manusia Purba Sangiran: Menyingkap Jejak Awal Peradaban di Nusantara!
Berdasarkan bentuk arsitektur dan relief yang ada, candi ini kemungkinan besar digunakan untuk tujuan pemujaan atau sebagai tempat pertapaan.
Keunikan Arsitektur Candi
Candi Tebing Kerobokan memiliki keistimewaan yang membedakannya dari candi-candi lainnya.
Dibangun dengan cara dipahat langsung pada dinding tebing batu, candi ini menunjukkan keterampilan seni pahat yang luar biasa dari masyarakat Bali Kuno.
Dinding candi dihiasi relief yang menggambarkan beragam simbol, mulai dari flora, figur dewa-dewi, hingga simbol-simbol keagamaan Hindu-Buddha, yang menggambarkan kebudayaan dan kepercayaan masyarakat pada masa itu.
BACA JUGA:Meyikapi Kisah Sejarah Gua Lawa: Jejak Alam dan Budaya di Perut Bumi!
BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Gua Kontilola: Keunikan Gua Penuh Stalaktit dan Kelelawar di Papua!
Teknik seni pahat yang digunakan memiliki kemiripan dengan situs-situs bersejarah lainnya di Bali, seperti Goa Gajah dan Candi Gunung Kawi.