BACA JUGA:Mudik Gratis Pemprov Sumsel Dinilai Tak Tepat Sasaran, Aktivis: Harusnya untuk Perantau!
Melalui e-commerce, pembeli bisa mendapatkan uang baru dengan lebih cepat.
Layanan Antar ke Rumah – Beberapa penjual di platform e-commerce menyediakan opsi pengiriman ke rumah, sehingga pembeli tidak perlu keluar rumah untuk mendapatkan uang pecahan baru.
Bagaimana Cara Mendapatkan Uang Pecahan Baru di E-Commerce?
Untuk mendapatkan uang pecahan baru melalui e-commerce, pembeli dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
Cari Penjual Terpercaya – Gunakan kata kunci seperti "penukaran uang pecahan baru" di Tokopedia, Shopee, atau Bukalapak. Pastikan penjual memiliki rating tinggi dan ulasan positif.
BACA JUGA:Tidak Perlu ke Bank Lagi! Layanan Penukaran Uang di Mall Ini Bikin Kamu Tahu Caranya!
Pilih Nominal dan Jumlah Uang – Penjual biasanya menawarkan paket tertentu, misalnya Rp100.000 dalam bentuk pecahan Rp5.000.
Periksa Biaya Layanan – Umumnya, penukaran uang di e-commerce tidak gratis. Penjual membebankan biaya jasa, yang bisa berupa markup harga atau ongkos pengiriman.
Lakukan Pembayaran – Gunakan metode pembayaran yang tersedia di platform e-commerce, seperti transfer bank, e-wallet, atau kartu kredit.
Tunggu Pengiriman – Setelah transaksi selesai, uang pecahan baru akan dikirim sesuai metode pengiriman yang dipilih.
BACA JUGA:Temukan Cara Mudah Menukar Uang Baru di Stasiun dan Terminal Tanpa Risiko!
Apakah Jasa Ini Legal?
Meskipun layanan ini memberikan kemudahan bagi masyarakat, legalitas penukaran uang pecahan baru di e-commerce masih menjadi perdebatan.
Menurut aturan yang berlaku di Indonesia, Bank Indonesia adalah satu-satunya lembaga yang memiliki wewenang resmi dalam mendistribusikan uang rupiah, termasuk uang pecahan baru.
Pihak lain yang ingin berpartisipasi dalam layanan penukaran uang biasanya harus bekerja sama dengan perbankan atau mendapat izin resmi dari BI.