Jangan Sampai Ketinggalan! Marketplace Uang Baru Ini Bisa Bikin Anda Hemat Waktu!

Senin 17-03-2025,05:38 WIB
Reporter : Gelang
Editor : Almi

BACA JUGA:Menyelami Lebih Dalam Sejarah Asal-Usul dan Awal Suku Komoro: Identitas, Tradisi, dan Warisan Budaya!

Proses pembelian umumnya sederhana:

Pembeli memilih nominal dan pecahan yang diinginkan.

Melakukan pembayaran sesuai dengan harga yang telah ditentukan (biasanya lebih tinggi dari nilai nominal).

Uang baru dikirimkan melalui kurir atau bisa diambil secara langsung di lokasi tertentu.

BACA JUGA:Museum Sonobudoyo: Sejarah, Koleksi, dan Peran dalam Kebudayaan Indonesia!

Harga dan Biaya Tambahan

Karena uang baru memiliki permintaan tinggi, penjual biasanya menetapkan biaya tambahan sebagai keuntungan mereka.

Beberapa faktor yang memengaruhi harga jual uang baru di marketplace antara lain:

Tingkat kelangkaan – Semakin sulit mendapatkan pecahan tertentu, semakin tinggi harga jualnya.

Musim atau periode tertentu – Permintaan meningkat menjelang Lebaran atau Tahun Baru.

BACA JUGA:Mudik Gratis Pemprov Sumsel Dinilai Tak Tepat Sasaran, Aktivis: Harusnya untuk Perantau!

Biaya jasa dan operasional – Penjual biasanya menambahkan biaya untuk jasa penukaran dan pengiriman.

Sebagai contoh, untuk mendapatkan uang pecahan Rp2.000 atau Rp5.000 dalam jumlah tertentu, pembeli mungkin harus membayar lebih dari nominalnya.

Misalnya, paket Rp1.000.000 dalam pecahan Rp10.000 bisa dijual seharga Rp1.050.000 hingga Rp1.100.000.

BACA JUGA:Tidak Perlu ke Bank Lagi! Layanan Penukaran Uang di Mall Ini Bikin Kamu Tahu Caranya!

Keuntungan dan Risiko Membeli Uang Baru di Marketplace

Kategori :