
Transformasi Warna dan Arsitektur
Pada awalnya gereja ini dicat putih akan tetapi pada tahun 1911 gereja hingga bangunan Stadthuys di sekitarnya diwarnai merah menjadikannya ciri khas kawasan bersejarah Melaka.
Bentuk Desain gereja mempunyai desain persegi panjang dengan ukuran 82 kaki x 42 kaki hingga langit-langit setinggi 40 kaki yang ditopang oleh balok kayu besar.
Dindingnya terbuat dari batu bata Belanda yang dilapisi dengan plester khas Tiongkok. Lantai gereja yang berbahan granit berasal dari balok pemberat kapal dagang, menambah kesan historis dan autentik pada bangunan ini.
BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Suku Sunda: Memiliki Kebudayaan dan Berbagai Bahasa!
Lalu setelah perubahan dan pemeliharaan yang dilakukan selama bertahun-tahun Christ Church Melaka tetap mempertahankan keasliannya dan menjadi keliru satu bangunan bersejarah yang paling dihormati di kota ini.