PAGARALAMPOS.COM - Gunung Anjasmoro, yang membentang di perbatasan Kabupaten Jombang dan Mojokerto, Jawa Timur, menyimpan kekayaan sejarah dan nilai budaya yang kuat.
Keindahan alamnya yang memukau berpadu harmonis dengan cerita-cerita rakyat yang membentuk identitas wilayah tersebut.
Asal Usul Nama Anjasmoro
Dalam tradisi Jawa, nama "Anjasmoro" diyakini memiliki makna yang erat kaitannya dengan legenda lokal. Konon, seorang raja kehilangan anjing kesayangannya, dan dalam pencariannya, ia mendengar suara misterius yang berasal dari arah gunung.
Suara itu dipercaya sebagai isyarat dari makhluk halus penghuni gunung, yang akhirnya menginspirasi masyarakat setempat untuk menamai gunung tersebut sebagai Anjasmoro.
BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Terbentuknya Telaga Sarangan: dan Misteri Dibalik Legenda Keindahan Telaga!
BACA JUGA:Jejak Sejarah Nusa Penida Zaman Kerajaan: Sebagai Pulau Buangan yang Penuh Misteri!
Nama ini pun terus diwariskan secara turun-temurun, mempererat hubungan antara alam dan kepercayaan spiritual warga sekitar.
Misteri dan Kepercayaan Lokal
Gunung Anjasmoro tak hanya menawan secara visual, tetapi juga menyimpan berbagai cerita mistis.
Para pendaki kerap melaporkan pengalaman ganjil, seperti perubahan suhu yang tiba-tiba, suara-suara samar, hingga perasaan diawasi meski tidak ada orang lain di sekitar.
Beberapa mitos menyebutkan bahwa puncak gunung ini diyakini sebagai gerbang menuju dimensi lain.
BACA JUGA:5 Peradaban Tertua di Dunia yang Berpengaruh terhadap Sejarah Manusia di Indonesia!
BACA JUGA:Jejak Sejarah Manusia Purbakala: Penemuan Fosil dan Artefak Manusia Purbakala!
Oleh karena itu, para dukun setempat biasanya mengadakan ritual khusus sebagai bentuk penghormatan dan perlindungan spiritual sebelum memulai pendakian.