Rahasia Bukit Payung: Warisan Sejarah dan Pesona Mistis yang Menyatu dengan Alam

Minggu 16-03-2025,03:53 WIB
Reporter : Elis
Editor : Almi

Di dalam gua, terdapat susunan batu menyerupai meja yang diduga berfungsi sebagai altar pemujaan.

Tak jauh dari altar, ada bak batu berukuran 4 x 2 meter yang berisi air jernih. Uniknya, air ini tidak pernah mengering dan terus mengalir dari celah batu, menambah aura mistis tempat tersebut.

Jejak Spiritual dan Makna Simbolik

Batu-batu di sekitar bak air dipercaya memiliki makna spiritual, mengingat bentuknya menyerupai simbol lingga dan yoni.

Masyarakat setempat meyakini bahwa Omah Watu adalah pintu masuk menuju jalur kuno yang mengarah ke Puncak Suroloyo.

Konon, tempat ini pernah menjadi lokasi bertapa Sultan Agung Hanyokrokusumo dari Kesultanan Mataram, memperkuat kesakralannya.

BACA JUGA:Sejarah Terbentuknya Danau Kawah Gunung Galunggung, Mempunyai Daya Tarik dan Keindahan Menakjubkan!

BACA JUGA:Sejarah Asal Usul Nama Gunung Andong: Misteri yang Menyelimuti Gunung Andong Ada Jembatan yang Terkenal Angker

Upaya Pelestarian dan Harapan Masa Depan

Sayangnya, hingga kini belum banyak penelitian mendalam dilakukan terhadap situs ini.

Beberapa relief bahkan telah rusak akibat ulah pengunjung yang kurang bertanggung jawab.

Oleh karena itu, upaya pelestarian dan studi arkeologi lebih lanjut sangat penting untuk menjaga situs bersejarah ini agar tetap terjaga dan dapat diwariskan kepada generasi mendatang.

Dengan daya tarik yang memadukan keindahan alam dan jejak sejarah, Bukit Payung dan Omah Watu menjadi destinasi yang sempurna bagi mereka yang ingin merasakan kedamaian alam sembari mengungkap misteri peradaban kuno yang tersembunyi di lereng Gunung Sumbing.

Kategori :