
Kami masih terus mengkaji temuan-temuan ini untuk memperluas pemahaman tentang kehidupan masyarakat kuno di wilayah ini,” ujarnya.
Beberapa temuan yang membingungkan para arkeolog meliputi:
Tembikar dengan pola unik: Tembikar ini ditemukan bersama sisa-sisa rumah dan alat-alat batu, tetapi pola yang terukir tidak menyerupai motif yang ditemukan pada artefak Neolitik lainnya di Iran.
BACA JUGA:Menilik Kisah Sejarah Menara Kudus, yang Memiliki Arsitektur Unik dari Menara!
BACA JUGA:Sejarah Situ Bagendit: Kisah Misteri Legenda di Balik Danau, dan Memiliki Pemandangan Alam Memesona!
Tulang hewan asing: Para peneliti menemukan tulang rusa, yang diperkirakan tidak hidup di wilayah tersebut pada masa Neolitik.
Dugaan sementara menyatakan bahwa masyarakat Tepe Sialk mungkin melakukan perjalanan jauh atau berdagang dengan budaya lain yang berjarak ratusan kilometer. Meskipun hipotesis ini menarik, para arkeolog masih memerlukan lebih banyak bukti untuk memastikannya.
Penemuan di Tepe Sialk menjadi bagian penting dalam menyusun puzzle sejarah manusia di Iran timur.
Situs ini tidak hanya menawarkan gambaran tentang kehidupan sehari-hari masyarakat prasejarah, tetapi juga membuka kemungkinan baru tentang koneksi lintas budaya yang mungkin telah ada ribuan tahun yang lalu.
BACA JUGA:Jejak Sejarah Manusia Purbakala: Penemuan Fosil dan Artefak Manusia Purbakala!
BACA JUGA:Sejarah Candi Sari: Jejak Peradaban Mataram Kuno, Memiliki Arsitektur, dan Fungsinya!
Melalui penelitian yang berkelanjutan, Tepe Sialk berpotensi mengungkap lebih banyak lagi rahasia peradaban kuno yang selama ini tersembunyi di bawah lapisan tanah.