Jalan keluar dari dilema tadi adalah pembangunan pelabuhan baru yang sempurna berada pada tepi laut, yaitu Pelabuhan Tanjung Priok.
Pembangunan dilakukan pada tahun 1877 sang Gubernur Jenderal Johan Wilhelm van Lansberge.
Masa Kemerdekaan
Mengenal Pelabuhan Sunda Kelapa: Simbol Sejarah dan Perdagangan Nusantara saat Jepang merebut Indonesia dari Belanda di tahun 1942, nama Kota Batavia berubah menjadi Kota Jakarta.
Nama Pelabuhan Sunda Kelapa balik digunakan secara resmi sesuai Surat Keputusan Gubernud DKI Jakarta No.D.IV a.4/tiga/74 lepas 6 Maret 1974.
BACA JUGA:Kisah Sejarah Penemuan Candi Bojongmenje: Candi ini berada Tidak Jauh dari Samsat Rancaekek!
hingga awal tahun 2000-an, masih banyak kapal cepat antarpulau yg mengantar jemput penumpang dari pelabuhan ini. sekarang, Pelabuhan Sunda Kelapa penekanan melayani kapal kargo berukuran sedang.
Meski demikian, bukan berarti warga umum tidak mampu lagi naik kapal berasal sini. Masih terdapat kapal penyeberangan jeda dekat ke Pulau Seribu, meski jadwalnya tak sebesar berasal Muara Angke.
ada juga perahu-perahu nelayan yg melayani wisatawan berkeliling area pelabuhan.
Wisatawan juga bisa berkunjung ke pasar ikan dan Museum laut. Bangunan-bangunan peninggalan zaman Belanda telah direnovasi.
Banyak komunitas sejarah yg telah melakukan walking tour di seputar pelabuhan ini.