Menelusuri Kisah Tentang Pelabuhan Sunda Kelapa: Masa Kerajaan Hingga Masa Kemerdekaan!

Selasa 11-03-2025,22:10 WIB
Reporter : Lia
Editor : Almi

gosip ihwal sejarah pelabuhan ini di awal masa kolonial banyak menggunakan catatan Tome Pires asal Portugis. Tome Pires tiba pada pelabuhan ini di tahun 1513.

Tome Pires menyebut Sunda Kelapa menggunakan nama Capala atau Kalapa. berdasarkan catatan Pires, ketika itu Kalapa berada di bawah kekuasaan Kerajaan Hindu – Pajajaran (Sunda).

BACA JUGA:Sejarah Perang Tabuk: Latar Belakang Terjadinya Perang Tabuk dan Tokoh-Tokohnya!

Kalapa digambarkan menjadi pelabuhan terbesar dan  termegah pada Jawa, yg dikelola oleh syahbandar. Pires juga mencatat terjadinya perdagangan budak dari Maladewa.

namun Pires tidak mencatat aktivitas lain, termasuk korelasi pemerintahan. di tanggal 21 Agustus 1522, terjadi perjanjian persahabatan antara Portugal dan  Kerajaan Sunda.

Portugal berjanji akan melindungi Kerajaan Sunda dari ancaman Kerajaan Cirebon Bila diizinkan mendirikan kantor perwakilan.

Perjanjian inilah yang memicu Kerajaan Demak bersekutu dengan Kerajaan Cirebon buat menyerang Pelabuhan Kalapa.

BACA JUGA:Menyelami Sejarah Kisah Peninggalan Batu Menhir, yang Menjadi Peninggalan Megalitikum!

saat serangan terjadi, Portugal terbukti tidak dapat memberikan bantuan apa pun karena bala bantuan tiba terlambat.

Masa Hindia-Belanda

selesainya berkuasa hampir satu abad, kekuasaan Banten atas Jayakarta berakhir sebab pada tanggal 30 Mei 1619, Jayakarta jatuh ke tangan Belanda.

Pasukan Belanda dipimpin sang Jan Pieterzoon Coen pada bawah Verreenigde Oost-Indische Compagnie (VOC). Jatuhnya Jayakarta menandai dimulainya penjajahan Hindia-Belanda selama tiga,5 abad pada Indonesia.

BACA JUGA:Jejak Sejarah Nusa Penida Zaman Kerajaan: Sebagai Pulau Buangan yang Penuh Misteri!

J.P. Coen mendirikan kota baru pada atas reruntuhan Jayakarta yg diberi nama Batavia. di tahun 1817, kanal pada pelabuhan diperpanjang asal 810 meter sebagai 1.825 meter.

pada tahun 1859, Batavia mengalami masa-masa suram dampak pendangkalan pelabuhan serta persaingan dengan Singapura yg sudah dibangun Raffles.

Selain itu, Batavia terjangkit endemi penyakit serta gangguan keamanan berasal para budak yang melarikan diri. banyak penduduk elit dan  masyarakat asing yang meninggalkan Batavia.

Kategori :