Saat ini, mahkota tersebut tersimpan di Museum Mulawarman, Tenggarong, sebagai warisan seni dan teknologi yang membanggakan.
Kalung Uncal
Kalung Uncal adalah perhiasan khas kerajaan yang dibuat dari emas dengan desain yang rumit.
Kalung ini diduga berasal dari India, menunjukkan kuatnya pengaruh budaya Hindu di Kutai.
Hingga kini, kalung ini masih digunakan dalam beberapa upacara adat, menjadi simbol keterkaitan budaya lokal dengan tradisi luar.
BACA JUGA:Menyelami Makna Sejarah Suku Kajang: yang Tertua Di indonesia!
BACA JUGA:Kisah Sejarah Suku Sentinel yang Hidup Di Zaman Batu, Tanpa Berhubungan Dengan Orang Asing!
Pedang Sultan Kutai
Pedang ini melambangkan keberanian dan otoritas raja. Dihiasi ukiran emas dan permata, pedang ini bukan sekadar senjata, melainkan juga simbol spiritual dalam ritual kerajaan.
Saat ini, pedang ini menjadi bagian penting dari koleksi Museum Nasional Jakarta, menjaga warisan budaya bangsa tetap hidup.
Arca Wisnu
Arca ini menjadi bukti nyata pengaruh agama Hindu yang kuat di Kutai.
Dibuat dari batu andesit dengan pahatan yang detail, arca ini menggambarkan Dewa Wisnu sebagai pelindung alam semesta.
BACA JUGA:Menilik Sejarah dan Pesona Art Center Bali: Pusat Seni Budaya yang Legendaris!
BACA JUGA:Sejarah Budaya di Desa Adat Ratenggaro: Melakukan Tradisi dan Budaya yang Masih Dipegang Teguh!
Penemuan arca ini memperkuat posisi Kerajaan Kutai sebagai pusat penyebaran ajaran Hindu di Kalimantan.