Ikan-ikan seperti mujair dan nila sering kali terlihat lemah akibat kandungan belerang ini, memudahkan warga sekitar untuk menangkapnya.
BACA JUGA:5 Peradaban Tertua di Dunia yang Berpengaruh terhadap Sejarah Manusia di Indonesia!
BACA JUGA:Jejak Sejarah Manusia Purbakala: Penemuan Fosil dan Artefak Manusia Purbakala!
Lebih dari sekadar destinasi wisata, kawasan sekitar Danau Rakihan juga menyimpan kekayaan budaya dan potensi ekonomi masyarakat setempat.
Bukit Gajah, yang bentuknya menyerupai tubuh gajah, menjadi daya tarik tersendiri. Selain itu, keberadaan pesantren, perkebunan kopi, kayu manis, dan karet menjadi sumber penghidupan bagi warga desa.
Mengunjungi Danau Rakihan bukan hanya tentang menikmati panorama indah, melainkan juga merasakan nilai-nilai budaya dan tradisi lokal yang terus dijaga hingga kini.
Setiap embusan angin dan riak airnya seolah mengisyaratkan harmoni antara manusia, alam, dan sejarah yang terjalin erat.
Danau Rakihan adalah bukti kekayaan alam dan budaya Sumatera Selatan yang layak dijaga dan dihargai sebagai warisan untuk generasi mendatang.