Konsumsi makanan berserat juga dapat membantu mencegah sembelit yang sering terjadi selama bulan puasa.
4. Konsumsi Makanan yang Mengandung Protein
Protein sangat penting untuk memperbaiki dan membangun jaringan tubuh yang rusak selama puasa.
BACA JUGA:Jam Kerja Selama Ramadhan Dipersingkat
Takjil yang mengandung protein sehat antara lain telur rebus, tahu dan tempe goreng tanpa minyak berlebihan, bubur kacang hijau dengan santan sedikit, atau yogurt rendah lemak.
Protein juga membantu menstabilkan kadar gula darah dan menjaga energi tetap stabil setelah berbuka.
5. Hindari Makanan yang Digoreng Secara Berlebihan
Gorengan memang populer sebagai takjil, tetapi makanan ini mengandung banyak lemak jenuh yang bisa menyebabkan gangguan pencernaan dan meningkatkan risiko kolesterol tinggi.
Jika ingin menikmati gorengan, batasi jumlahnya dan pilih metode memasak yang lebih sehat seperti dipanggang atau dikukus.
BACA JUGA:Pertebal Imtaq Warga Binaan, Gelar Baca Quran Sambut Ramadhan
6. Pastikan Takjil Bebas dari Bahan Pengawet dan Pewarna Buatan
Beberapa takjil yang dijual di pasaran mengandung bahan tambahan seperti pewarna buatan, pemanis buatan, dan pengawet yang berbahaya jika dikonsumsi dalam jumlah besar.
Perhatikan komposisi bahan yang digunakan atau buat takjil sendiri di rumah agar lebih sehat dan terjamin kebersihannya.
7. Perhatikan Porsi Makan
Saat berbuka, ada kecenderungan untuk makan berlebihan karena lapar setelah seharian berpuasa.
Namun, sebaiknya berbuka dengan porsi kecil terlebih dahulu, seperti segelas air putih dan kurma, lalu dilanjutkan dengan makanan utama setelah shalat Maghrib.