PAGARALAMPOS.COM - Sebagai upaya mencegah dan melindungi generasi muda dari ancaman bahaya Narkoba dan Minuman Keras Satgas Yonif 144/JY mengajak Babinsa dan Nakes Kampung Kanggup melaksanakan sosialisasi kepada Pemuda Kampung Kanggup Distrik Sesnuk, Kabupaten Boven Digoel, Provinsi Papua Selatan. Sabtu (22/2/2025).
Kegiatan ini dipimpin Danpos Km 53 Letda Inf M. Tedi, bersama anggota satgas lainnya, memberikan sosialisasi kepada para pemuda tentang bahaya Narkoba dan Minuman Keras.
Pada sosialisasi itu, pemuda diajak untuk memahami dampak buruk yang tidak hanya merusak kesehatan.
Tetapi juga berpotensi menghancurkan masa depan mereka sendiri dan kerukunan warga di sekelilingnya.
BACA JUGA:Dukung Ketahanan Pangan, Yonif 141/AYJP Progamkan Urban Farming
BACA JUGA:Jaga Keharmonisan di Papua, Satgas Yonif 144/JY Karya Bakti Pembersihan Lahan Gereja
BACA JUGA:Peduli Generasi Cerdas, Satgas Yonif 144/JY Jadi Tenaga Pendidik di Perbatasan
Dengan Media dan informasi yang ada personel satgas menyampaikan dan mengajak untuk hidup lebih berguna dan bermanfaat, generasi muda adalah aset bangsa yang harus dibimbing selalu.
Bahaya Narkoba dan Miras harus diberi pemahaman sejak dini agar tidak untuk mudah terjerumus.
Dalam pelaksanaan sosialisasi Dansatgas Yonif 144/JY Letkol Inf Eko Siswanto, S.Hub.Int menitipkan pesan kepada seluruh Personel yang melaksanakan Sosialisasi Antinsipasi Bahaya Narkoba dan Miras tentang dampak negatif bagi kesehatan dan kehidupan sosial.
Juga memberikan edukasi tentang cara mengenali tanda-tanda penyalahgunaan narkoba dan bagaimana melaporkannya kepada pihak yang berwenang.
BACA JUGA:Berikan Pelayanan Kesehatan Masyarakat di Kampung Deka, Ini Yang Dilakukan Satgas Yonif
BACA JUGA:Responsif Satgas Yonif 144/JY, Bergotong Royong Bersihkan Saluran Air Bersih
Pihaknya akan bekerjasama dengan BNN dan tokoh masyarakat setempat untuk menghambat peredaran, pemasaran Narkoba dan Miras, oleh sabab itu butuh kesadaran dari diri sendiri sebelum terlambat.
"Kami akan aktif melakukan patroli dan monitoring terhadap aktivitas yang mencurigakan terkait dengan perdagangan Narkoba dan Miras" Ungkapnya