
4. Ma'Tinggoro Tedong
Tradisi Suku Toraja ini mempunyai keunikan tersendiri, dan bahkan menantang adrenalin. "Ma'Tinggoro Tedong” adalah tradisi cara penyembelihan kerbau yang terlihat menakutkan.
Akan tetapi, tradisi ini merupakan bagian krusial bagi masyarakat Toraja. Tradisi ini membagikan betapa tajamnya parang spesial Suku Toraja yang terkenal.
5. Ma’nene
BACA JUGA:Gereja di Tanjung Sakti, yang Tertua di Sumatera Selatan? Begini Faktanya!
Ma'nene merupakan tradisi ritual rakyat Toraja buat membersihkan jenazah leluhur famili dan menggantikan baju serta kain buat sang jenazah.
Para anggota keluarga datang buat mengambil jenazah sanak saudara mereka di Patene, yaitu kuburan berbentuk tempat tinggal buat menyimpan jenazah. Ritual ini digelar sekali pada kurun saat tiga-4 tahun.
Tradisi pula bertujuan untuk mempererat silaturahmi.
Sebab itu, tradisi ini dilakukan sang satu famili besar, bahkan mampu juga diikuti sang warga desa atau keluarga berasal perantauan yang ingin menjenguk orang tua atau Nene To’dolo atau nenek moyang.
6. Rampana Kapa
BACA JUGA:Benarkah Majapahit Menguasai 30 Wilayah Luas? Temukan Faktanya di Sini!
Tradisi bernama Rampana Kapa memiliki makna mendatangkan nikah atau mengawini. Rampana mempunyai istilah dasar ra'panni yang pada bahasa Toraja berarti ‘melepaskan’.
Sedangkan dalam bahasa Indonesia, kapa berarti kapas yg maknanya suci serta kesucian, atau kasih di antara serta perempuan .
7. Ma’lettoan
Tradisi unik lainnya berasal Suku Toraja merupakan Ma'lettoan, yaitu upacara tradisi mengatakan rasa syukur pada sang pencipta.
BACA JUGA:Masih Lestarikan Upacara Adat Unik, Begini Kekompakan Masyarakat Maluku?!