Mengenal Keragaman Suku Sejarah Toraja, dan Apa Saja Adat Istiadat Suku?

PAGARALAMPOA.COM - Semenjak lama, Suku Toraja sudah mendiami daerah pegunungan di utara Provinsi Sulawesi Selatan. Suku ini begitu populer karena keunikan tradisinya yg masih dilestarikan sampai sekarang. 

Kamu mampu simak berasal-usul, kuliner khas, sandang adat, dan  aneka macam keunikan Suku Toraja pada pembahasan berikut adalah.

Mengenal dari-usul Suku Toraja

Suku Toraja artinya penduduk yg daerahnya kini sudah sebagai bagian asal Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan. 

BACA JUGA:Keunikan dan Keindahan Rumah Adat Honai di Papua: Kisah Sejarah Dibalik Keunikan Rumah Honai!

Suku Toraja sejak lama menetap pada kurang lebih pegunungan bagian utara provinsi ini dan  masih tersebar pada beberapa kabupaten lainnya di Sulawesi Selatan bagian utara dan Sulawesi Barat bagian timur.

Suku Toraja termasuk keturunan apa?

Suku Toraja dari berasal nenek moyangnya yg merantau jauh asal Teluk Tonkin di Cina Selatan dan  Vietnam di masa silam. Mereka termasuk keturunan Proto Melayu bersama Suku Batak dan Suku Nias.

Mereka mendiami pesisir pantai Sulawesi Selatan sebelum akhirnya pindah dataran tinggi. Mitologi menjelaskan bahwa Suku Toraja berasal berasal nirwana. 

BACA JUGA:Suku Dayak Berasal dari Mana? Ini Asal usulnya, Serta Fakta Dibalik Tradisi Suku Dayak!

Bagaimana sejarah asal usul nama suku Toraja? Bagi orang Bugis, nama Toraja berasal dari sebutan orang Bugis buat orang-orang yg yg berdiam pada pegunungan, yaitu “To Riajang”. 

Sedangkan orang Luwu menyebut Suku Toraja menggunakan sebutan “To Riaja” yang berarti di sebelah barat. Sebagian lainnya menyebutkan Toraja berasal asal istilah “Toraya” yang berarti bangsawan.

Bahasa Suku Toraja disebut menjadi bahasa Toraja dan  dialek Sa’serta Toraja. akan tetapi, warga  Suku Toraja saat ini jua sudah berbicara menggunakan bahasa Indonesia. 

Secara umum , rakyat Suku Toraja majemuk Kristen sesudah penyebaran ajaran Kristen sang kolonial Belanda pada abad ke-19. 

BACA JUGA:Mengungkap Rahasia Suku Sangir: Bagaimana Mereka Mempertahankan Budaya Kuno di Era Modern!