Ubi rebus jua termasuk salah satu makanan yang sangat baik untuk memelihara kesehatan jantung.
Hal ini berkat kandungan serat pada ubi rebus yg bisa menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menaikkan kadar kolesterol baik (HDL).
BACA JUGA:Dijamin efektif, Ternyata Begini Cara Membuat Kulit Menjadi Putih dan Bersih
Selain itu, ubi panaskan jua kaya akan antioksidan yang dapat melindungi dan mencegah sel jantung asal kerusakan oksidatif. dengan begitu, risiko Anda buat terkena penyakit jantung pun berkurang.
6. Mengontrol tekanan darah
Ubi panaskan ialah keliru satu pilihan kuliner sehat yg kaya akan antioksidan dan kalium. Kandungan ini bisa menjaga pembuluh darah tetap lentur dan menjaga irama detak jantung tetap normal.
menggunakan begitu, tekanan darah pun bisa lebih terjaga dan risiko terkena darah tinggi (hipertensi) mampu dikurangi.
7. Menurunkan risiko terkena kanker
BACA JUGA:Paprika sering digunakan Menu Makanan Sehat, Ini Daftar Manfaat Paprika untuk Kesehatan Anak!
Kandungan antioksidan pada ubi panaskan, seperti antosianin serta karotenoid, bisa menurunkan risiko terkena kanker.
Antioksidan berperan buat melindungi tubuh dari kerusakan sel dampak radikal bebas, dan merusak pertumbuhan sel kanker.
Meski begitu, diperlukan penelitian lebih lanjut buat mengetahui efektivitas ubi panaskan dalam Mengganggu pertumbuhan sel kanker.
untuk mendapatkan berbagai manfaat di atas, Anda dapat menghasilkan ubi rebus sendiri pada tempat tinggal . berikut adalah adalah langkah-langkahnya:
BACA JUGA:Inilah Manfaat dan Kandungan Nutrisi Jika Mengonsumsi Jus Wortel untuk Kesehatan!
- Pilih ubi yang masih segar lalu pangkas-potong sesuai harapan.
- Cuci ubi memakai air bersih.
- Letakkan ubi ke pada panci lalu masukkan air hingga seluruh bagian ubi terendam.
- panaskan ubi tersebut di atas kompor menggunakan api sedang atau besar selama 15–20 mnt.
- Ubi rebus siap buat dikonsumsi.
Ubi panaskan biasanya safety dikonsumsi meskipun tetap tidak boleh hiperbola karena mengandung oksalat yang tinggi.
Selain itu, ubi rebus jua cenderung dapat menaikkan produksi gas di dalam usus, sehingga mampu menghasilkan perut menjadi kembung Bila dikonsumsi berlebihan.