
Cobalah berbagai teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, atau mendengarkan musik yang menenangkan.
Menulis jurnal juga bisa menjadi cara yang baik untuk mengungkapkan perasaan dan meredakan tekanan emosional.
7. Batasi Penggunaan Media Sosial
Terlalu banyak menghabiskan waktu di media sosial dapat berdampak negatif pada kesehatan mental, terutama jika sering membandingkan diri dengan orang lain.
BACA JUGA:Orang Tua Wajib Tahu! Apakah NIK e-KTP Anda Berhak Terima Rp1,8 Juta dari Bansos PIP SMA?
Batasi waktu penggunaan media sosial dan fokuslah pada kegiatan yang lebih produktif atau interaksi langsung dengan orang-orang di sekitar.
8. Jangan Ragu Mencari Bantuan Profesional
Jika merasa kesehatan mental mulai terganggu dan sulit untuk mengatasinya sendiri, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional.
Konselor kampus, psikolog, atau psikiater dapat membantu memberikan solusi dan dukungan yang dibutuhkan.
Mengakui bahwa butuh bantuan bukanlah tanda kelemahan, tetapi langkah bijak dalam menjaga kesehatan mental.
BACA JUGA:Sudah Cek NIK e-KTP? Orang Tua Ini Bisa Dapat Rp1,8 Juta dari Bansos PIP SMA!
Menjaga kesehatan mental sama pentingnya dengan menjaga kesehatan fisik, terutama bagi mahasiswa yang menghadapi berbagai tekanan akademik dan sosial.
Dengan mengelola waktu dengan baik, menjaga pola tidur dan pola makan, berolahraga, bersosialisasi, serta mencari bantuan saat diperlukan, mahasiswa dapat menghadapi tantangan dengan lebih baik dan menjalani kehidupan kampus dengan lebih sehat dan bahagia.