4. Menjaga Kesehatan Pencernaan
Kulit manggis memiliki sifat prebiotik yang mendukung pertumbuhan bakteri baik di dalam usus. Bakteri baik ini sangat penting untuk proses pencernaan dan penyerapan nutrisi.
Selain itu, kulit manggis juga dikenal memiliki efek pencahar ringan, yang membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit. Kandungan tanin dalam kulit manggis juga dapat membantu menenangkan peradangan pada saluran pencernaan.
5. Mempercepat Penyembuhan Luka
Kulit manggis diketahui memiliki sifat antimikroba dan anti-inflamasi yang dapat mempercepat proses penyembuhan luka.
Senyawa seperti xanthone dapat membantu melawan infeksi dan mempercepat regenerasi jaringan kulit, sehingga luka bisa sembuh lebih cepat. Ini menjadikannya bahan alami yang bermanfaat dalam merawat luka luar atau luka bakar ringan.
BACA JUGA:Buah Naga Bisa Menurunkan Tensi? Ini Penjelasan Lengkapnya!
6. Mengatasi Diabetes
Kulit manggis dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan mencegah lonjakan gula yang tajam setelah makan. Beberapa studi menunjukkan bahwa senyawa dalam kulit manggis memiliki efek yang menguntungkan pada metabolisme glukosa.
Ini dapat membantu penderita diabetes dalam mengelola penyakitnya, serta mencegah komplikasi terkait diabetes, seperti gangguan pada pembuluh darah dan saraf.
7. Menurunkan Risiko Kanker
Xanthone yang terkandung dalam kulit manggis juga diketahui memiliki sifat anti-kanker. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa ini dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dan mencegah penyebarannya.
Meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan, kulit manggis dianggap sebagai bahan alami yang menjanjikan untuk mendukung pencegahan kanker.
BACA JUGA:Rasakan Manfaatnya! Jus Buah untuk Menurunkan Kolesterol Jahat dengan Cepat
8. Menjaga Kesehatan Kulit
Kulit manggis juga dikenal memiliki manfaat luar biasa bagi kesehatan kulit. Kandungan antioksidan dan anti-inflamasi dalam kulit manggis membantu melawan penuaan dini, mengurangi keriput, serta mencerahkan kulit.