Hiperglikemia juga dapat menyebabkan sakit kepala. Ketika kadar gula darah tinggi, otak mungkin tidak mendapatkan pasokan energi yang cukup, yang bisa memicu sakit kepala. Rasa sakit ini bisa menjadi berulang jika gula darah tidak segera dikendalikan.
BACA JUGA:Buah Aprikot Menyimpan Banyak Nutrisi yang Dapat Menjaga Kesehatan Sejumlah Organ Penting!
Luka yang sulit sembuh
Kadar gula darah yang tinggi dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk menyembuhkan luka dengan cepat. Hiperglikemia mempengaruhi sirkulasi darah dan sistem kekebalan tubuh, yang membuat proses penyembuhan luka menjadi lebih lama.
Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan
Meskipun Anda makan lebih banyak, gula darah yang tinggi bisa menyebabkan penurunan berat badan. Hal ini terjadi karena tubuh mulai membakar otot dan lemak sebagai sumber energi karena tidak bisa memanfaatkan glukosa dengan baik.
Mudah terserang infeksi
Gula darah yang tinggi juga meningkatkan kerentanannya terhadap infeksi. Kadar glukosa yang tinggi dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, memudahkan bakteri dan virus untuk menginfeksi tubuh.
BACA JUGA:Anda Mungkin Sudah Tidak Asing lagi dengan Buah Persik, Inilah 7 Manfaat Buah Persik bagi Kesehatan!
Cara Mengatasi Gula Darah Naik
Mengatur Pola Makan Sehat
Salah satu cara utama untuk mengatasi gula darah yang tinggi adalah dengan mengubah pola makan. Konsumsi makanan sehat yang rendah indeks glikemik, seperti sayuran hijau, buah-buahan segar, dan biji-bijian utuh, untuk membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Hindari makanan yang kaya akan gula sederhana, seperti minuman manis, kue, dan permen, yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah.
Olahraga secara Teratur
Aktivitas fisik adalah cara efektif untuk menurunkan gula darah. Olahraga dapat membantu tubuh menggunakan glukosa dengan lebih efisien dan meningkatkan sensitivitas insulin.
Aktivitas seperti jalan kaki, berlari, bersepeda, atau berenang dapat meningkatkan metabolisme dan membantu menurunkan kadar gula darah.