Mengenal Siklus Menstruasi: Normal vs. Tidak Normal, Apa Bedanya?

BACA JUGA:10 Manfaat Kesehatan Tersembunyi dari Biji Adas yang Perlu Anda Ketahui

   - Terbangun di malam hari untuk mengganti pembalut.  

   - Perdarahan yang berlangsung lebih dari satu minggu.  

   - Mengeluarkan gumpalan darah besar.  

   - Merasa kelelahan yang berkelanjutan.

2. Polymenorrhea  

   Kondisi ini terjadi ketika siklus menstruasi sangat pendek atau terlalu sering, yaitu kurang dari 21 hari.

BACA JUGA:10 Manfaat Kesehatan Tersembunyi dari Biji Adas yang Perlu Anda Ketahui

BACA JUGA:Khasiat Ikan Gabus: Nutrisi Penting untuk Tumbuh Kembang Balita dan Kesehatan Ibu Hamil!

Penyebabnya bisa termasuk stres tinggi, infeksi menular seksual, atau gangguan kesehatan seperti endometriosis.

3. Oligomenorrhea 

   Oligomenorrhea terjadi ketika siklus menstruasi lebih lama dari 35 hari atau sangat jarang, bahkan bisa hanya terjadi 6-8 kali dalam setahun.

Beberapa penyebabnya termasuk PCOS, sindrom Cushing, diabetes, atau gangguan makan.

4. Amenorrhea  

   Amenorrhea adalah kondisi tidak adanya menstruasi sama sekali. Selain kondisi alami seperti kehamilan, menyusui, atau menopause, amenorrhea juga dapat disebabkan oleh gangguan hormonal atau tiroid.

BACA JUGA:Jamur Shimeji, 6 Manfaat Bagi Kesehatan Tubuh!