Pupuk ini akan memberikan nutrisi yang diperlukan oleh tanaman jahe selama masa pertumbuhannya. Anda juga bisa memberikan pupuk NPK (Nitrogen, Phosphor, Kalium) secara bertahap untuk mendukung pertumbuhan akar dan rimpang jahe.
Pemupukan dilakukan secara teratur, terutama pada fase pertumbuhan vegetatif tanaman. Pastikan pupuk tidak mengenai bagian batang atau daun jahe secara langsung, karena bisa menyebabkan kerusakan. Untuk hasil yang lebih maksimal, beri pupuk dengan jarak waktu 1 bulan sekali.
BACA JUGA:Nutrisi Otak dan Kesehatan Kulit. Manfaat Baik Bunga Telang dan Cara Mengkonsumsinya
4. Penanaman Jahe
Tanaman jahe biasanya ditanam di lahan dengan jarak tanam sekitar 30-40 cm antara bibit satu dengan yang lainnya.
Buatlah lubang tanam dengan kedalaman sekitar 5-10 cm, dan masukkan bibit jahe dengan posisi mata tunas menghadap ke atas. Setelah itu, tutup kembali lubang dengan tanah yang telah dicampur pupuk organik.
Jika menanam jahe dalam jumlah banyak, Anda bisa menanamnya dalam barisan dengan jarak antar baris sekitar 40 cm. Hal ini bertujuan agar tanaman jahe mendapatkan ruang yang cukup untuk berkembang dan mendapatkan sinar matahari dengan optimal.
5. Perawatan Tanaman Jahe
Perawatan tanaman jahe selama masa pertumbuhannya sangat penting untuk mendapatkan hasil yang melimpah. Berikut adalah beberapa perawatan yang perlu dilakukan:
Penyiraman: Jahe membutuhkan kelembapan tanah yang cukup, tetapi tidak boleh terlalu tergenang. Siram tanaman secara rutin, terutama saat musim kemarau. Pastikan air yang diberikan meresap ke tanah dengan baik.
Penyiangan: Lakukan penyiangan atau pencabutan gulma secara berkala untuk mencegah tumbuhnya tanaman lain yang dapat menghambat pertumbuhan jahe.
Pemangkasan: Pemangkasan daun atau batang yang rusak atau sakit akan membantu tanaman jahe untuk lebih fokus pada pertumbuhan rimpang. Pastikan untuk menjaga kebersihan area sekitar tanaman agar terhindar dari hama dan penyakit.
BACA JUGA:Asam Sitrat, Inilah 6 Manfaat Menakjubkan bagi Kesehatan!
6. Pengendalian Hama dan Penyakit
Meskipun jahe relatif tahan terhadap banyak hama dan penyakit, Anda tetap perlu waspada terhadap serangan kutu daun, ulat, atau jamur. Gunakan pestisida alami atau insektisida yang aman jika tanaman jahe Anda terkena hama.
Beberapa tanaman pengusir hama seperti daun sirih atau kunyit juga bisa ditanam di sekitar tanaman jahe sebagai pencegahan.