Adonan tepung tidak boleh terlalu encer, agar bisa menempel dengan baik pada pisang dan menghasilkan lapisan yang crispy.
BACA JUGA:5 Durian Ikonik Indonesia yang Menjadi Favorit Pecinta Buah
5. Menggoreng dengan Minyak yang Cukup Panas
Saat menggoreng pisang, pastikan minyak sudah cukup panas. Minyak yang tidak cukup panas akan menyebabkan pisang menyerap terlalu banyak minyak dan menjadi berminyak serta lembek.
Gunakan minyak dengan banyak agar pisang terendam sepenuhnya. Suhu minyak yang ideal untuk menggoreng pisang crispy adalah sekitar 170°C hingga 180°C.
Gunakan penggorengan yang dalam agar minyak tidak tumpah dan pisang bisa mengapung saat digoreng. Jangan terlalu banyak menggoreng pisang dalam satu kali gorengan, karena itu bisa membuat suhu minyak turun dan hasilnya kurang crispy.
6. Jangan Terlalu Lama Menggoreng
Meskipun tujuannya adalah mendapatkan pisang yang crispy, jangan terlalu lama menggoreng pisang. Jika pisang digoreng terlalu lama, teksturnya akan menjadi keras, bukan renyah.
Goreng pisang hingga berwarna keemasan dan teksturnya renyah, yang biasanya memakan waktu sekitar 3-5 menit tergantung pada ketebalan irisan dan suhu minyak.
Setelah matang, angkat dan tiriskan pisang dengan menggunakan tisu dapur untuk mengurangi minyak yang berlebih.
BACA JUGA:12 Jenis Sayuran Terbaik untuk Tanaman Vertikal di Rumah
7. Menyimpan Pisang Crispy dengan Tepat
Setelah pisang crispy digoreng, cara penyimpanan yang tepat sangat penting untuk menjaga agar pisang tetap renyah dalam waktu yang lama.
Jangan menyimpan pisang crispy dalam wadah yang tertutup rapat atau di dalam plastik. Kelembapan dari udara bisa membuat pisang menjadi lembek.
Simpan pisang crispy dalam wadah kedap udara yang sudah diberi kantong silica gel atau bahan penyerap kelembapan untuk mengurangi kelembapan.
Anda juga bisa menyimpan pisang crispy dalam toples atau kantong kertas yang terbuka sedikit agar udara dapat masuk dan kelembapan tidak terperangkap di dalam.