Mengapa Pura Giri Arjuno Begitu Sakral bagi 80 Keluarga? Temukan Jawabannya!

Rabu 15-01-2025,09:38 WIB
Reporter : Gelang
Editor : Almi

PAGARALAMPOS.COM - Pura Giri Arjuno, yang terletak di kaki Gunung Arjuno, Kabupaten Malang, Jawa Timur, merupakan sebuah pura yang tidak hanya memiliki nilai spiritual yang mendalam, tetapi juga memainkan peran penting dalam melestarikan tradisi Hindu Dharma di Indonesia.

Pura ini memiliki sejarah yang kaya dan dihormati oleh masyarakat sekitar, terutama oleh sekitar 80 keluarga yang telah menjaga dan merawat keberadaannya selama berabad-abad.

Sejarah Pura Giri Arjuno

Pura Giri Arjuno dikenal sebagai tempat pemujaan dan peribadatan umat Hindu, khususnya bagi mereka yang berada di sekitar wilayah Malang dan sekitarnya.

Pura ini berakar kuat pada sejarah panjang umat Hindu di Pulau Jawa, yang telah ada sejak zaman kerajaan Majapahit.

BACA JUGA:Mengenal Suku Dayak: Sejarah Singkat dan Tradisi Uniknya yang Masih Bertahan

Nama "Giri Arjuno" sendiri merujuk pada Gunung Arjuno yang menjadi latar belakang pura ini, yang dipercaya sebagai tempat yang sakral bagi umat Hindu.

Sejarah Pura Giri Arjuno dimulai sebagai sebuah tempat peribadatan yang sederhana, tetapi seiring waktu, semakin banyak umat Hindu yang datang untuk berdoa dan melakukan upacara keagamaan.

Keberadaan pura ini tidak hanya terkait dengan keagamaan semata, tetapi juga merupakan bagian dari budaya dan tradisi masyarakat Hindu di Jawa Timur.

Peran 80 Keluarga dalam Melestarikan Pura

Salah satu hal yang membuat Pura Giri Arjuno unik adalah keterlibatan sekitar 80 keluarga yang memiliki peran sentral dalam pemeliharaan dan pelestarian pura ini.

BACA JUGA:Pulau Bali: Daya Tarik Wisata Dunia dan Fakta Sejarah yang Jarang Diketahui

Keluarga-keluarga ini telah menjadi penjaga dan pengelola pura, dengan tradisi turun-temurun yang telah berlangsung selama berabad-abad.

Mereka memiliki tanggung jawab dalam memastikan bahwa upacara keagamaan dan kegiatan di pura berjalan dengan lancar.

Peran penting dari keluarga-keluarga ini tidak hanya terbatas pada pemeliharaan fisik pura, seperti membersihkan dan memperbaiki bangunan, tetapi juga dalam menjaga kelangsungan upacara keagamaan.

Kategori :