Dari sagu sebagai bahan pokok hingga ulat sagu sebagai sumber protein, setiap hidangan menunjukkan bagaimana masyarakat Asmat hidup berdampingan dengan alam.
Menjaga dan melestarikan kuliner tradisional ini bukan hanya tugas masyarakat Asmat, tetapi juga tanggung jawab bersama untuk menghargai kekayaan budaya Papua.