Sudah Pernah Mencicipi Cakalang Fufu? Ini Alasan Kenapa Kamu Harus Mencobanya!

Jumat 10-01-2025,04:38 WIB
Reporter : Gelang
Editor : Almi

Daging kelelawar dimasak dengan bumbu yang kaya rempah seperti daun pandan, kunyit, dan cabai.

Makanan ini memiliki cita rasa yang kuat dan sedikit pedas, dan sering kali disajikan dalam acara-acara adat Minahasa.

Meskipun mungkin terdengar asing bagi sebagian orang, paniki tetap menjadi bagian dari tradisi kuliner yang dihormati dalam budaya Minahasa.

BACA JUGA:Kenapa Upacara Perkawinan Suku Ot Danum Begitu Istimewa? Ini Jawabannya!

6. Sambal Dabu-Dabu

Sambal dabu-dabu adalah sambal khas Minahasa yang terbuat dari bahan-bahan segar seperti tomat, cabai, bawang merah, dan perasan jeruk nipis.

Sambal ini memiliki rasa pedas, asam, dan segar, cocok dipadukan dengan berbagai hidangan khas Minahasa.

Sambal dabu-dabu sangat sering dijadikan pendamping untuk makanan seperti tinutuan, cakalang fufu, atau woku.

7. Kue Dorolonda

Kue dorolonda adalah kue tradisional khas Minahasa yang terbuat dari campuran tepung ketan, kelapa parut, dan gula merah.

BACA JUGA:Ingin Tahu Keindahan Pakaian Tradisional Suku Ot Danum? Simak Penjelasannya!

Kue ini memiliki tekstur kenyal dan rasa manis gurih.

Biasanya, dorolonda disajikan sebagai makanan ringan atau cemilan dalam acara-acara adat atau perayaan.

Makanan khas Suku Minahasa tidak hanya lezat, tetapi juga mencerminkan kekayaan budaya dan tradisi masyarakatnya. Dengan bahan-bahan yang segar dan cara pengolahan yang khas, setiap hidangan membawa cerita dan warisan budaya yang sangat berharga.

Dari tinutuan yang hangat di pagi hari hingga paniki yang khas, kuliner Minahasa selalu memikat hati siapa saja yang mencicipinya.

Kategori :