PAGARALAMPOS.COM - Gunung Semeru, selain menawarkan keindahan alam yang luar biasa, juga menyimpan berbagai kisah mitologi dan kepercayaan yang menjadikannya tempat yang begitu istimewa bagi masyarakat sekitar dan pendaki.
Keberadaan legenda-legenda tersebut menambah daya tarik spiritual gunung ini, termasuk cerita tentang jejak kaki yang konon milik seorang tokoh besar di puncak Mahameru, yang dianggap memiliki makna spiritual yang mendalam.
Sejarah Spiritual Gunung Semeru
Gunung Semeru, atau Mahameru, sangat dihormati dalam tradisi Hindu dan budaya masyarakat Jawa.
BACA JUGA:Mengungkap Sejarah Suku Serawai: Siapa Mereka dan Apa Peranannya dalam Kemerdekaan Indonesia?
BACA JUGA:Mengungkap Legenda Gunung Singgalang: Sejarah dan Keistimewaannya di Sumatera Barat
Dalam ajaran Hindu, gunung ini dianggap sebagai tempat tinggal para dewa dan simbol kesucian.
Salah satu cerita yang populer mengisahkan perjalanan spiritual seorang raja dari Kerajaan Kediri ke Gunung Semeru untuk melaksanakan ritual suci.
Di puncak Mahameru, dipercaya ada jejak kaki yang merupakan peninggalan sang raja.
Meskipun belum ada bukti ilmiah untuk mengonfirmasi hal ini, banyak orang yang mengaku pernah melihat jejak tersebut dan merasakannya sebagai simbol kekuatan spiritual dari Gunung Semeru.
BACA JUGA:Misteri dan Sejarah Gunung Singgalang: Keajaiban Alam di Sumatera Barat
BACA JUGA:Mengungkap Sejarah dan Mitos Gunung Tampomas: Simbolisme dan Makna di Balik Namanya
Legenda Jejak Kaki Raja Kediri
Jejak kaki yang sering dikaitkan dengan Raja Kediri bukanlah jejak biasa. Konon, jejak ini memiliki kekuatan spiritual yang hanya bisa dirasakan oleh mereka yang memiliki niat tulus dan hati yang bersih.
Pendaki yang mencapai puncak Mahameru sering melaporkan perasaan spiritual yang mendalam, seolah ada penjaga tak terlihat yang mengawasi mereka.