Namun, pada periode Klasik Akhir, peran bangsawan mulai meningkat, sehingga kekuasaan raja secara bertahap menurun.
Kesenian, Arsitektur, dan Pengetahuan
Peradaban Maya dikenal dengan seni rupa yang menakjubkan, meliputi patung, mural, keramik, hingga benda-benda dari batu giok dan obsidian.
BACA JUGA:Sejarah Jejak Gunung Puntang dan Misteri yang Menyelimutinya
BACA JUGA:Tragedi Titanic: Kisah Pilu yang Terukir Abadi dalam Sejarah Perjalanan Laut
ota-kota Maya biasanya memiliki tata letak yang tidak terpusat, dengan area pusat yang berisi bangunan administratif dan keagamaan.
Bangunan utama seperti piramida, kuil, istana, lapangan bola, dan observatorium astronomi menjadi ciri khas arsitektur mereka.
Selain itu, Maya dikenal karena pengembangan sistem penulisan hieroglif yang rumit, kalender ritual yang akurat, dan pemahaman mendalam tentang konsep angka nol.
Ritual dan Kepercayaan
Keyakinan terhadap dewa-dewa menjadi dasar kehidupan masyarakat Maya.
BACA JUGA:Menelusuri Keindahan dan Misteri Taman Bersejarah Phimai! Yuk, SImak Ulasannya!
BACA JUGA:Ingin Tahu Sejarah Aceh yang Menakjubkan? Temukan Fakta-faktanya!
Mereka menjalankan berbagai ritual, termasuk pengorbanan darah, yang diyakini dapat menjaga keseimbangan antara dunia manusia dan dunia spiritual.
Tradisi ini menggambarkan betapa eratnya hubungan mereka dengan alam dan kepercayaan spiritual yang mendalam.
Peradaban Maya tidak hanya meninggalkan warisan berupa bangunan megah dan karya seni, tetapi juga ilmu pengetahuan dan tradisi yang masih menginspirasi dunia hingga kini. Meski peradaban mereka telah berakhir, jejak kejayaan Maya tetap abadi.