Rumah adat Suku Abung disebut Nuwou Balak, yang berarti "rumah besar".
Rumah ini biasanya terbuat dari kayu, berbentuk panggung, dan memiliki ornamen khas Lampung.
Nuwou Balak bukan hanya tempat tinggal, tetapi juga menjadi pusat aktivitas adat, seperti musyawarah dan upacara tradisional.
BACA JUGA:Ingin Tahu Rahasia Keberagaman Budaya Suku Kerinci? Simak di Sini!
6. Pola Hidup dan Mata Pencaharian
Sebagian besar masyarakat Abung bermata pencaharian sebagai petani.
Mereka mengelola ladang dan kebun, menanam padi, kopi, lada, dan tanaman lain yang menjadi komoditas utama daerah Lampung.
Pola hidup mereka sangat erat kaitannya dengan alam, sehingga memiliki kearifan lokal yang mencerminkan harmoni dengan lingkungan.
7. Tantangan Modernisasi
Seiring dengan perkembangan zaman, Suku Abung menghadapi tantangan modernisasi.
BACA JUGA:Bagaimana Cara Suku Minangkabau Menggunakan Tanaman Obat? Lihat Manfaatnya!
Banyak generasi muda yang mulai meninggalkan tradisi dan bahasa asli mereka.
Meskipun demikian, komunitas Abung terus berupaya melestarikan budaya mereka melalui pendidikan adat dan festival budaya.
Suku Abung adalah salah satu penjaga warisan budaya Lampung yang kaya dan beragam.
Dengan tradisi, kesenian, dan nilai-nilai adat yang unik, mereka menjadi bagian penting dari keragaman budaya Indonesia.
Upaya untuk melestarikan tradisi dan bahasa Suku Abung sangat diperlukan agar warisan ini tetap hidup dan dapat dinikmati oleh generasi mendatang.