PAGARALAMPOS.COM - Suku Palembang, yang merupakan bagian dari masyarakat Sumatera Selatan, memiliki warisan budaya yang kaya dan beragam.
Selain seni, adat, dan kuliner, masyarakat Palembang juga mewarisi kisah-kisah yang berkaitan dengan dunia mistis, termasuk ilmu hitam.
Ilmu hitam di Palembang menjadi bagian dari cerita rakyat yang sering dibicarakan,
baik dalam konteks sejarah maupun peringatan akan bahaya menyimpang dari nilai-nilai agama dan adat.
Sejarah dan Asal-Usul Ilmu Hitam di Palembang
Ilmu hitam dalam budaya Palembang sering kali diasosiasikan dengan penggunaan kekuatan gaib untuk tujuan tertentu, seperti melukai orang lain,
memperoleh kekayaan secara instan, atau menimbulkan rasa takut. Dalam tradisi lisan masyarakat Palembang, ilmu hitam diduga sudah ada sejak zaman kerajaan Sriwijaya.
Beberapa orang percaya bahwa kekuatan gaib digunakan oleh para penguasa atau dukun untuk melindungi wilayah, menjaga kekuasaan, atau bahkan membalas dendam.
Di desa-desa sekitar Palembang, cerita tentang dukun ilmu hitam yang memiliki kekuatan luar biasa masih sering terdengar.
Mereka disebut mampu menggunakan "santet" atau "tenung," yang diyakini dapat menyebabkan sakit misterius atau bahkan kematian pada orang yang menjadi targetnya.
Jenis-Jenis Ilmu Hitam di Palembang
Beberapa jenis ilmu hitam yang dikenal di kalangan masyarakat Palembang meliputi:
Santet dan Teluh