Banyak yang meyakini bahwa orang yang terlibat dalam praktik ilmu hitam bisa dipengaruhi oleh kekuatan gelap yang bisa menghancurkan kehidupannya.
Oleh karena itu, sebagian besar masyarakat berusaha menghindari dan menjauhi ilmu hitam agar tidak terjebak dalam kutukan atau balasan dari kekuatan gaib.
Di samping itu, meskipun ilmu hitam masih dipercaya di kalangan sebagian masyarakat Melayu Riau, agama Islam yang menjadi mayoritas di daerah ini juga berperan penting dalam menanggulangi praktik-praktik tersebut.
Banyak orang Melayu Riau yang percaya bahwa melalui ibadah dan penguatan spiritual, mereka bisa melindungi diri dari pengaruh ilmu hitam dan memperoleh perlindungan dari Tuhan.
BACA JUGA:Kenapa Suku di Jawa Tengah Memiliki Keunikan Masing-Masing? Simak Penjelasannya!
Pada akhirnya, meskipun ilmu hitam tetap menjadi bagian dari kepercayaan tradisional Suku Melayu Riau, pengaruhnya semakin berkurang seiring dengan perkembangan zaman dan masuknya ajaran agama serta modernisasi.
Namun, jejak sejarah dan cerita rakyat yang mengandung unsur ilmu hitam tetap hidup dalam budaya lisan dan tradisi masyarakat Melayu Riau.