Gantilah air setiap beberapa hari dan letakkan wadah di tempat yang mendapat cukup sinar matahari.
Akar akan mulai tumbuh dalam waktu 1-2 minggu, dan basil siap dipindahkan ke pot atau dapat terus tumbuh di air.
Manfaat: Basil kaya akan vitamin K dan antioksidan yang memiliki manfaat anti-inflamasi. Daun basil sering digunakan dalam masakan Italia dan Asia, seperti pasta, pizza, atau tumisan.
BACA JUGA:Peyek Renyah Anti Greasy, Tips Membuat Peyek yang Garing dan Bebas Minyak
5. Kangkung (Ipomoea aquatica)
Kangkung adalah sayuran yang tidak hanya mudah tumbuh di tanah, tetapi juga dapat tumbuh dengan baik di air. Tanaman ini cocok untuk dibudidayakan di wadah berair karena dapat berkembang dengan cepat.
Cara Menanam:
Ambil potongan batang kangkung yang masih memiliki akar.
Letakkan batang kangkung dalam wadah berisi air, pastikan akar terendam dalam air.
Tempatkan wadah di tempat yang mendapat sinar matahari langsung.
Gantilah air setiap 2-3 hari untuk menjaga kebersihan dan kesehatan tanaman.
Manfaat: Kangkung kaya akan vitamin A, vitamin C, serta zat besi dan kalsium. Kangkung sering digunakan dalam masakan Asia, terutama untuk tumisan atau sup.
BACA JUGA:Resep Praktis Brownies Kukus Chocolatos yang Lezat dan Lumer di Setiap Gigitan
6. Tomat (Solanum lycopersicum)
Meski tomat biasanya ditanam di tanah, ada beberapa jenis tomat yang dapat tumbuh kembali dari sisa batangnya, meski dalam jumlah terbatas.
Cara Menanam: