Misalnya, semangka yang dimakan bersamaan dengan nasi, roti, atau pasta, bersama dengan makanan yang mengandung protein tinggi seperti daging atau ikan.
Kombinasi antara karbohidrat dan protein ini bisa membuat sistem pencernaan bekerja lebih keras, dan memperlambat proses pemecahan semangka di dalam lambung. Hal ini bisa menyebabkan gas, perut kembung, dan gangguan pencernaan lainnya.
3. Makanan Asam dan Pedas
Makanan yang bersifat asam atau pedas juga sebaiknya dihindari saat mengonsumsi semangka.
Semangka sendiri sudah memiliki sifat yang cukup asam, dan menggabungkannya dengan makanan yang lebih asam dapat memperburuk kondisi lambung dan menyebabkan gangguan pencernaan, terutama bagi orang yang memiliki masalah dengan asam lambung atau maag.
Beberapa contoh makanan asam dan pedas yang sebaiknya tidak dimakan bersama semangka adalah:
Makanan yang mengandung banyak cabai, seperti sambal atau hidangan pedas lainnya
Buah-buahan asam, seperti jeruk nipis, lemon, atau kiwi
Makanan dengan cuka tinggi, seperti acar atau salad yang mengandung banyak cuka
BACA JUGA:Resep Membuat Bakwan Sayur Kol dan Wortel yang Renyah dan Gurih
4. Produk Susu
Mengkonsumsi semangka bersama produk susu juga bisa menyebabkan gangguan pencernaan. Susu dan semangka memiliki waktu pencernaan yang berbeda, dan kombinasi keduanya bisa menyebabkan fermentasi dalam perut.
Hal ini dapat menghasilkan gas berlebih, perut kembung, atau bahkan diare bagi sebagian orang yang memiliki sistem pencernaan sensitif.
Produk susu yang sebaiknya dihindari bersama semangka antara lain:
Susu sapi
Yoghurt