PAGARALAMPOS.COM - Rumah adat Suku Madura, yang dikenal dengan sebutan Rumah Tongkonan, memiliki daya tarik tersendiri karena keunikannya yang mencerminkan budaya dan tradisi masyarakat Madura.
Rumah ini bukan hanya sekadar tempat tinggal, tetapi juga merupakan simbol identitas, keberagaman, dan kepercayaan Suku Madura.
Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa fakta menarik mengenai rumah adat Suku Madura.
Desain dan Arsitektur yang Khas
Rumah adat Madura memiliki ciri khas pada desainnya yang sangat mudah dikenali.
BACA JUGA:Mau Tahu Filosofi di Balik Rumah Adat Suku Sasak? Yuk, Simak Fakta Menariknya!
Struktur rumah biasanya berbentuk panggung dengan tiang-tiang yang tinggi.
Hal ini bertujuan untuk menghindari banjir, serta melindungi penghuni dari serangan binatang buas.
Atap rumah adat Madura berbentuk tajam yang mengarah ke atas, menyerupai bentuk piramida terbalik, yang melambangkan kestabilan dan keharmonisan dalam keluarga.
Desain atap ini juga menunjukkan pengaruh budaya Islam yang kuat di Madura.
BACA JUGA:Mengapa Tongkonan Menjadi Simbol Kehidupan Suku Toraja? Temukan Jawabannya!
Bahan Bangunan yang Alami
Sebagian besar rumah adat Suku Madura dibangun menggunakan bahan alami yang mudah ditemukan di sekitar lingkungan, seperti kayu, bambu, dan batu.
Kayu yang digunakan biasanya berasal dari pohon jati atau pohon kamper, yang dikenal kuat dan tahan lama.
Dinding rumah adat ini juga terbuat dari anyaman bambu, memberikan kesan alami dan sejuk di dalam rumah.