Kontribusi Kerajaan Islam di Jawa: Membentuk Peradaban dan Memperkaya Budaya Nusantara

Rabu 18-12-2024,18:56 WIB
Reporter : Elis
Editor : Almi

PAGARALAMPOS.COM - Pulau Jawa dikenal sebagai pusat penyebaran agama Islam di Nusantara, di mana sejumlah kerajaan Islam berpengaruh besar dalam perkembangan agama, budaya, dan politik Indonesia.

Berikut adalah empat kerajaan Islam terbesar di Pulau Jawa beserta kontribusi mereka.

1. Kerajaan Demak  

Kerajaan Demak merupakan kerajaan Islam pertama di Jawa yang berdiri pada abad ke-15.

BACA JUGA:Bagaimana Suku Amungme Menghadapi Dunia Modern? Ini Ceritanya!

BACA JUGA:Benarkah Suku Tidore Masih Mempertahankan Tradisi Lama? Lihat Fakta Menariknya!

Didirikan oleh Raden Patah, seorang keturunan Majapahit, Demak berperan penting dalam penyebaran Islam ke seluruh Jawa dan sekitarnya.  

Kerajaan ini menjadi pusat dakwah berkat dukungan Wali Songo, tokoh-tokoh ulama terkemuka yang memperkenalkan Islam melalui cara damai.

Salah satu peninggalan bersejarah dari Kerajaan Demak adalah Masjid Agung Demak, simbol kejayaan Islam di masa itu.  

Di bawah kepemimpinan Sultan Trenggana, Demak mencapai puncak kejayaan dan memperluas wilayah kekuasaannya hingga ke Jawa Timur.

BACA JUGA:Monumen Pancasila Sakti: Jejak Sejarah Perjuangan Bangsa dalam Menghargai Ideologi Negara

BACA JUGA:Miliki Banyak Suku dan Adat Istiadat. Inilah Fakta Menarik Suku Timor Nusa Tenggara

Selain itu, Demak juga aktif melawan penjajahan Portugis yang menguasai Malaka. Namun, setelah wafatnya Sultan Trenggana, kerajaan ini mulai melemah akibat konflik internal yang berujung pada keruntuhannya.  

2. Kerajaan Pajang 

Kerajaan Pajang berdiri pada tahun 1549, setelah runtuhnya Demak. Dipimpin oleh Jaka Tingkir (Sultan Hadiwijaya), kerajaan ini berpusat di daerah yang kini dikenal sebagai Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.  

Kategori :