Ketika kita menghargai apa yang ada, kita menjadi lebih mudah menerima keadaan dan mengurangi rasa cemas.
BACA JUGA:Kesehatan Optimal dengan Buah Salak, Rahasia Kecantikan Kulit dan Pencernaan
4. Latihan Kesadaran Diri dan Refleksi
Stoik juga sangat menekankan pentingnya introspeksi.
Marcus Aurelius menulis bahwa kita harus secara teratur bertanya pada diri sendiri.
"Apa yang sudah saya lakukan hari ini untuk hidup lebih bijaksana dan lebih baik?"
Dengan melakukan refleksi diri, kita dapat lebih memahami pikiran dan perasaan kita, serta mengambil langkah-langkah yang lebih bijak untuk menghadapinya.
BACA JUGA:Sup Kolagen Ceker Ayam, Hidangan Sehat untuk Menjaga Kesehatan Tulang dan Sendi
Melalui jurnal harian atau meditasi, kita bisa mengidentifikasi apa yang menyebabkan stres dan kecemasan.
Serta mengembangkan cara untuk meresponsnya dengan lebih tenang dan rasional.
Praktik ini membantu kita tidak hanya mengatasi stres, tetapi juga menjadi lebih sadar akan emosi dan pikiran kita.
BACA JUGA:Kapan Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan 2025 Terjadi?! Temukan Jawabannya!
5. Jaga Kesehatan Fisik dan Mental
Tidak dapat dipungkiri, stres juga sering kali dipicu oleh kondisi fisik yang tidak baik.
Stoikisme mengajarkan kita untuk menjaga tubuh sebagai bagian dari kebajikan.
Latihan fisik, tidur yang cukup, dan pola makan yang sehat adalah dasar untuk menjaga keseimbangan emosional dan mental.