Upacara ini bukan hanya sarana untuk merayakan pencapaian, tetapi juga untuk memperkuat ikatan antara anggota suku dan alam sekitar.
6. Pakaian Tradisional yang Memukau
Pakaian tradisional Suku Arfak dikenal dengan kesederhanaannya namun tetap mencerminkan kekayaan budaya mereka.
Bagi pria, pakaian tradisional umumnya terdiri dari tali atau ikat pinggang dari kulit kayu, serta aksesori dari bahan alami seperti bulu-bulu hewan atau batu-batu kecil yang dihias di tubuh.
BACA JUGA:Mengapa Sejarah Suku Han di Korea Begitu Menarik? Temukan Jawabannya!
Wanita biasanya mengenakan pakaian dari daun atau serat alami, serta berbagai perhiasan dari bahan alam.
Meskipun saat ini banyak anggota suku yang mengenakan pakaian modern, pakaian tradisional tetap dihormati dan digunakan dalam acara adat.
7. Masyarakat yang Masih Mempertahankan Kepercayaan Animisme
Meskipun pengaruh agama Kristen sudah cukup besar di kalangan masyarakat Suku Arfak, sebagian besar masih mempertahankan kepercayaan animisme mereka.
Mereka percaya bahwa roh-roh leluhur dan kekuatan alam memiliki pengaruh besar terhadap kehidupan mereka.
BACA JUGA:Kenapa Suku Jawa Ada di Mana-Mana? Cari Tahu Sejarahnya!
Oleh karena itu, penghormatan terhadap alam dan nenek moyang menjadi bagian integral dalam kehidupan mereka sehari-hari.
8. Keberagaman Alam yang Memukau di Wilayah Pegunungan Arfak
Wilayah tempat tinggal Suku Arfak, yaitu Pegunungan Arfak, adalah rumah bagi keanekaragaman hayati yang luar biasa.
Pegunungan ini dikenal dengan flora dan fauna endemik yang hanya ditemukan di Papua.
Di sinilah juga hidup berbagai spesies langka seperti burung cenderawasih dan berbagai jenis mamalia yang hanya dapat ditemukan di wilayah Papua.