BACA JUGA:Mengungkap Sejarah Monumen Pancasila Sakti: Lambang Perjuangan dan Kesetiaan pada Ideologi Bangsa
3. Tradisi Perahu dan Pelayaran
Suku Tidore terkenal dengan kemampuan pelayaran mereka.
Sejak zaman dahulu, mereka sudah terampil dalam membuat perahu tradisional yang disebut sampan atau kapal Tidore.
Perahu ini digunakan untuk berlayar melintasi lautan, menjelajahi pulau-pulau di sekitar Maluku, serta menjalankan aktivitas perdagangan.
Keahlian dalam perahu dan navigasi ini diwariskan turun-temurun dan menjadi simbol kekuatan dan keberanian suku Tidore dalam menjelajahi lautan.
4. Sistem Kepercayaan yang Kental
Suku Tidore juga dikenal dengan sistem kepercayaan animisme yang kental dalam budaya mereka.
Sebelum pengaruh agama Islam masuk ke Maluku pada abad ke-15, masyarakat Tidore memeluk ajaran kepercayaan lokal yang mempercayai adanya roh dan kekuatan alam.
Meski mayoritas Suku Tidore kini beragama Islam, pengaruh animisme tetap terasa dalam beberapa aspek kehidupan mereka, terutama dalam ritual adat dan upacara keagamaan.
BACA JUGA:Ingin Mengetahui Sejarah Desa Samurai yang Menginspirasi The Last Samurai? Simak Fakta Menariknya!
5. Kulinernya yang Menggugah Selera
Kehidupan masyarakat Tidore tak lepas dari tradisi kuliner yang kaya akan cita rasa.
Salah satu hidangan khas Tidore adalah tunu, yaitu daging yang dipanggang dengan bumbu khas.
Selain itu, mereka juga mengenal makanan seperti sagu yang merupakan sumber karbohidrat utama, serta beragam olahan ikan dan rempah-rempah.