Bagi orang yang memiliki kecenderungan membentuk batu ginjal, disarankan untuk membatasi asupan makanan tinggi oksalat dan lebih banyak mengonsumsi makanan yang dapat menurunkan konsentrasi oksalat dalam urin.
BACA JUGA:Resep Bubur Sumsum Lembut, Hidangan Lezat dengan Sentuhan Manis yang Menyegarkan
4. Terlalu Banyak Mengonsumsi Protein Hewani
Makanan yang kaya akan protein hewani (seperti daging merah, unggas, dan produk susu tinggi lemak) dapat meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal.
Protein hewani meningkatkan ekskresi kalsium dan asam urat dalam urin. Konsumsi protein hewani yang berlebihan dapat menyebabkan penurunan pH urin, membuat urin menjadi lebih asam.
Kondisi ini bisa meningkatkan kemungkinan terbentuknya batu ginjal jenis asam urat, yang terjadi ketika konsentrasi asam urat dalam urin tinggi.
5. Kebiasaan Menahan Buang Air Kecil
Menahan buang air kecil terlalu lama dapat menyebabkan urin menumpuk dan meningkatkan konsentrasi zat-zat yang dapat membentuk batu ginjal.
Selain itu, jika kebiasaan menahan urin terjadi berulang kali, ginjal menjadi lebih rentan terhadap penumpukan kristal, yang dapat berkembang menjadi batu ginjal.
Idealnya, Anda harus buang air kecil secara teratur, sekitar setiap 3 hingga 4 jam, untuk membantu ginjal mengeluarkan zat limbah dan mengurangi risiko terbentuknya batu ginjal.
BACA JUGA:Resep Sop Tahu Bakso Asam Pedas, Hidangan Lezat dengan Rasa yang Menggoda
6. Konsumsi Gula Berlebih
Diet tinggi gula, terutama yang mengandung fruktosa, dapat meningkatkan risiko batu ginjal. Fruktosa, yang ditemukan dalam banyak minuman manis dan makanan olahan, dapat meningkatkan ekskresi kalsium dan oksalat dalam urin.
Gula berlebih juga dapat mempengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh, yang pada gilirannya dapat meningkatkan pembentukan batu ginjal.
Mengurangi konsumsi makanan dan minuman manis dapat membantu mengurangi risiko batu ginjal.
7. Kurang Mengonsumsi Makanan Kaya Kalsium