Rebus air bersama daun pandan hingga airnya berwarna hijau dan wangi, sekitar 10 menit. Saring untuk memisahkan air daun pandan dan daun pandan.
Jika menggunakan pasta pandan, Anda bisa langsung menambahkannya ke dalam air matang. Pastikan untuk memilih pasta pandan yang berkualitas agar aromanya lebih harum dan warnanya alami.
BACA JUGA:Resep Bola-Bola Tahu, Camilan Unik yang Bisa Jadi Hidangan Spesial
2. Mencampur Bahan Cair
Dalam panci, tuang air daun pandan (atau air pandan suji), santan kental, dan gula pasir. Aduk rata dengan menggunakan wisk hingga gula larut sepenuhnya.
Tambahkan agar-agar bubuk ke dalam campuran air pandan dan santan, aduk rata dan diamkan selama beberapa menit untuk melarutkan agar-agar.
3. Mengocok Telur
Dalam mangkuk terpisah, kocok telur dan vanili bubuk menggunakan wisk atau mixer dengan kecepatan rendah hingga telur sedikit berbusa. Jangan kocok terlalu lama, cukup hingga telur tercampur rata.
Setelah itu, ambil sedikit campuran santan-pandan yang sudah dicampur agar-agar tadi, tuang ke dalam telur secara perlahan sambil terus diaduk agar telur tidak menggumpal. Proses ini disebut temper agar telur tidak langsung matang karena suhu panas.
BACA JUGA:Nikmati Sensasi Mie Gacoan dengan Pangsit, Resep Sederhana yang Bikin Ketagihan
4. Memasak Puding
Setelah telur tercampur rata dengan cairan pandan-santan, masukkan kembali campuran telur dan santan ke dalam panci yang berisi bahan cair pandan dan agar-agar.
Nyalakan kompor dengan api sedang dan masak adonan sambil terus diaduk hingga mendidih dan mengental. Proses ini biasanya memakan waktu sekitar 5-7 menit. Pastikan agar-agar larut sepenuhnya dan adonan mengental.
Setelah adonan puding mendidih dan mengental, matikan api. Jika Anda menggunakan pasta pandan, Anda bisa menambahkannya sekarang untuk memberikan warna hijau yang lebih cerah. Aduk rata.
BACA JUGA:Bikin Donat Kentang yang Lembut dan Empuk, Resep Mudah untuk Hasil Maksimal
5. Membuat Pola Marmer