4. Bentuk Adonan
Ambil sebagian kecil adonan, lalu bentuk sesuai selera, seperti bulat kecil atau silinder. Padatkan adonan agar tidak pecah saat dimasak.
5. Bungkus Adonan
Bungkus adonan yang telah dibentuk menggunakan daun pisang atau plastik tahan panas.
Jika memakai plastik, pastikan bahan plastik aman digunakan untuk suhu tinggi.
BACA JUGA:Kuliner Khas Bengkulu, dengan Cita Rasa Lezat dan Legit!
BACA JUGA:5 Makanan Khas Blitar yang Legendaris: Jejak Kuliner Bersejarah yang Menggoda
6. Kukus Adonan
Siapkan kukusan dan panaskan terlebih dahulu. Masukkan adonan yang telah dibungkus dan kukus selama 30-40 menit hingga matang.
Adonan akan berubah menjadi kenyal setelah proses pengukusan selesai.
7. Dinginkan dan Jemur
Setelah matang, biarkan adonan dingin terlebih dahulu. Lalu, jemur kerupuk di bawah sinar matahari hingga benar-benar kering.
Proses pengeringan ini penting untuk memastikan kerupuk mekar dengan sempurna saat dipanggang.
8. Simpan Kerupuk Kering
Setelah kerupuk kering, simpan dalam wadah kedap udara agar tetap terjaga kualitas dan teksturnya.
BACA JUGA:Nikmati Kuliner Malam di Bogor: 7 Spot Legendaris yang Tidak Boleh Dilewatkan