Selain itu, kandungan flavonoid dalam daun kumis kucing dipercaya dapat membantu mengurangi peradangan di saluran kemih.
BACA JUGA:Apa Saja Manfaat Timun Suri untuk Kesehatan Tubuh?
2. Mengurangi Tekanan Darah Tinggi
Manfaat lain dari daun kumis kucing adalah kemampuannya dalam menurunkan tekanan darah tinggi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun kumis kucing dapat membantu menurunkan tekanan darah pada orang yang mengalami hipertensi ringan hingga sedang.
Senyawa-senyawa aktif dalam daun kumis kucing, seperti flavonoid dan saponin, memiliki efek vasodilatasi, yaitu kemampuan untuk melebarkan pembuluh darah, yang dapat membantu mengurangi tekanan darah.
Selain itu, daun kumis kucing juga dapat membantu melancarkan sirkulasi darah, sehingga darah dapat mengalir dengan lebih lancar ke seluruh tubuh, yang pada akhirnya dapat mendukung fungsi jantung dan pembuluh darah yang lebih sehat.
BACA JUGA:Sederet Manfaat Buah Langsat Bagi Kesehatan Tubuh!
3. Menjaga Kesehatan Liver (Hati)
Daun kumis kucing juga dikenal memiliki efek hepatoprotektif, yang berarti dapat melindungi hati dari kerusakan.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa daun kumis kucing dapat membantu memperbaiki fungsi hati yang terganggu akibat paparan racun atau alkohol.
Kandungan senyawa antioksidan dalam daun kumis kucing, seperti flavonoid, membantu melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel hati.
Dengan menjaga kesehatan hati, daun kumis kucing dapat berperan dalam memperlancar proses detoksifikasi tubuh, mengurangi penumpukan racun dalam darah, dan mendukung sistem pencernaan secara keseluruhan.
BACA JUGA:Aneka Macam Manfaat Cuci Muka Menggunakan Air Es Bagi Kesehatan Wajah!
4. Menurunkan Kadar Gula Darah
Manfaat lain dari daun kumis kucing adalah kemampuannya dalam menurunkan kadar gula darah. Tanaman ini telah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk membantu mengelola diabetes.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun kumis kucing dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2.