Kandungan antiinflamasi dalam daun kumis kucing juga berfungsi untuk mengurangi nyeri pada penyakit radang sendi, seperti arthritis.
Daun kumis kucing dapat membantu mengurangi peradangan pada sendi, sehingga nyeri akibat arthritis dapat berkurang.
Daun kumis kucing biasanya dikonsumsi dalam bentuk ramuan atau ekstrak untuk mengatasi peradangan yang terjadi pada sendi.
7. Menjaga Kesehatan Jantung
Beberapa studi juga menunjukkan bahwa daun kumis kucing dapat membantu menjaga kesehatan jantung.
Kandungan antioksidan dalam daun kumis kucing dapat membantu melawan stres oksidatif, yang merupakan salah satu penyebab utama penyakit jantung.
Selain itu, efek vasodilatasi yang dimilikinya juga dapat membantu menurunkan beban kerja jantung dan meningkatkan sirkulasi darah.
BACA JUGA:Natto, Makanan Fermentasi Khas Jepang: Rahasia Kesehatan dan Awet Muda yang Patut Dicoba
8. Sebagai Antioxidant
Daun kumis kucing kaya akan senyawa antioksidan, seperti flavonoid, yang membantu melawan radikal bebas dalam tubuh.
Radikal bebas dapat merusak sel-sel tubuh dan berkontribusi terhadap penuaan dini serta berbagai penyakit kronis.
Dengan rutin mengonsumsi daun kumis kucing, tubuh dapat lebih terlindungi dari dampak buruk radikal bebas dan menjaga keseimbangan dalam tubuh.
Cara Menggunakan Daun Kumis Kucing
Daun kumis kucing dapat digunakan dalam berbagai bentuk, baik segar, kering, maupun ekstrak. Berikut adalah beberapa cara untuk mengonsumsi daun kumis kucing:
Teh Daun Kumis Kucing: Rebus beberapa lembar daun kumis kucing segar dalam air mendidih selama 10-15 menit, lalu saring dan minum air rebusannya.
Ekstrak Daun Kumis Kucing: Dapat ditemukan dalam bentuk kapsul atau tablet di apotek, yang memudahkan konsumsi secara praktis.