Campurkan ikan dengan bumbu halus, aduk rata agar bumbu meresap ke dalam ikan. Tambahkan irisan tomat dan daun kemangi untuk memberikan aroma yang segar.
Biarkan selama beberapa menit agar bumbu meresap sempurna ke dalam ikan.
BACA JUGA:Jejak Sejarah Islam di Pagar Alam: Dari Puyang Awak Hingga Masjid Perdipe
4. Penyajian Lawa siap disajikan! Makanan ini biasanya dinikmati dalam keadaan dingin, sehingga Anda bisa mendinginkan lawa beberapa saat di kulkas sebelum disajikan.
Nikmati lawa dengan nasi putih hangat atau bisa juga disajikan sebagai hidangan pembuka yang menyegarkan.
Kenikmatan dan Keunikan Lawa
Lawa menjadi makanan yang sangat khas bagi Suku Tidung, terutama di daerah pesisir.
Rasanya yang segar, pedas, dan asam memberikan sensasi yang berbeda dari hidangan lainnya.
BACA JUGA:Penemuan Kota Kuno Maya di Hutan Meksiko: Menelusuri Jejak Sejarah yang Hilang
Lawa menjadi pilihan yang sempurna saat cuaca panas, karena sensasi segar dari ikan mentah yang dicampur dengan bumbu pedas memberikan kenikmatan tersendiri.
Selain rasanya yang lezat, lawa juga kaya akan kandungan gizi.
Ikan segar yang digunakan dalam pembuatan lawa kaya akan protein, omega-3, dan nutrisi lainnya yang bermanfaat bagi tubuh.
Lawa adalah makanan khas Suku Tidung yang penuh cita rasa, dengan bahan-bahan alami yang mudah ditemukan di sekitar kita.
BACA JUGA:Mengungkap Jejak Sejarah Bahasa Besemah: Bahasa Tertua yang Ada di Indonesia!
Rasanya yang segar, pedas, dan gurih membuatnya menjadi hidangan yang nikmat dan menggugah selera.
Jika Anda ingin mencicipi kelezatan lawa, Anda bisa mencoba membuatnya sendiri di rumah dengan mengikuti resep yang sederhana ini.