Cantik dengan Kotoran Sapi? Gadis Suku Mwila Membuktikannya!

Senin 09-12-2024,01:32 WIB
Reporter : Gelang
Editor : Almi

Proses pembuatan gaya rambut ini membutuhkan waktu dan ketekunan.

BACA JUGA:Bukan Cuma Makanan, Tapi Sejarah Bakwan yang Menarik! Tahu Tidak?

Para wanita muda biasanya membantu satu sama lain untuk membentuk rambut mereka menjadi anyaman yang rumit, yang sering dihiasi dengan manik-manik, kulit kerang, atau aksesori lainnya.

Rambut ini dapat bertahan selama berbulan-bulan tanpa dicuci, mencerminkan simbol pengabdian pada tradisi.

Kotoran Sapi sebagai Lambang Kehidupan

Penggunaan kotoran sapi dalam ritual kecantikan mereka memiliki makna yang mendalam.

Sapi adalah hewan yang sangat dihormati dalam kehidupan masyarakat Mwila karena menjadi sumber utama makanan, kekayaan, dan simbol status sosial.

BACA JUGA:Apa yang Membuat Kurma Begitu Khas dan Penuh Sejarah? Simak Penjelasannya!

Menggunakan kotoran sapi dalam tradisi kecantikan adalah bentuk penghormatan terhadap hewan ini sekaligus cara untuk menonjolkan hubungan erat mereka dengan alam.

Campuran kotoran sapi juga dipercaya memiliki manfaat praktis.

Selain membantu membentuk rambut, bahan ini berfungsi sebagai pelindung alami terhadap panas matahari yang ekstrem di wilayah Afrika.

Warna merah yang dihasilkan dari campuran tanah liat dan bahan alami lainnya juga memberikan efek visual yang menarik, menjadikan para wanita Suku Mwila sebagai pemandangan eksotis di daerah mereka.

BACA JUGA:Peradaban Suku Maya. Peninggalan Sejarah Terbesar Dunia

Pelestarian Tradisi di Tengah Modernisasi

Di era modernisasi, tradisi ini menghadapi tantangan dari pengaruh luar.

Banyak anak muda Suku Mwila yang mulai meninggalkan desa mereka untuk pendidikan atau pekerjaan, membawa mereka ke dunia yang berbeda dari budaya asli mereka.

Kategori :