Wadah tempat penyimpanan keju
BACA JUGA:Bolu Singkong Kukus Lembut Tanpa Tepung Terigu, Coba Resep Sederhananya!
Langkah-langkah:
1. Persiapan Susu
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan susu sapi. Pastikan susu yang digunakan adalah susu segar dan tidak mengandung bahan pengawet agar kualitas keju lebih terjaga.
Tuangkan susu sapi ke dalam panci besar, dan masak dengan api sedang. Aduk-aduk sesekali agar susu tidak mudah terbakar atau menggumpal di dasar panci.
2. Pengentalan Susu
Setelah susu mulai mendidih, tambahkan cuka atau asam sitrat ke dalam susu sambil terus diaduk. Fungsi asam sitrat atau cuka adalah untuk membantu proses pemisahan antara dadih (protein susu) dan airnya (whey).
Anda akan melihat bahwa susu mulai menggumpal setelah penambahan cuka atau asam sitrat. Pastikan untuk terus mengaduk hingga semua susu terpisah menjadi dadih dan whey. Jika proses ini belum terjadi, tambahkan sedikit lagi asam sitrat atau cuka.
BACA JUGA:Tantang Lidahmu dengan Resep Sambal Mercon Pedas Nendang
3. Penyaringan Dadih
Setelah dadih terbentuk, matikan kompor dan biarkan selama beberapa menit. Selanjutnya, ambil kain kasa atau saringan halus dan tempatkan di atas mangkuk besar.
Tuangkan campuran susu ke dalam saringan untuk memisahkan dadih dan whey. Proses ini akan menghasilkan dadih yang lebih padat dan cairan whey yang lebih bening. Pisahkan kedua bahan ini, karena dadihlah yang akan digunakan untuk membuat keju.
4. Pencetakan Keju
Ambil dadih yang sudah terpisah dari whey dan letakkan di atas kain kasa atau di dalam cetakan keju (bisa menggunakan saringan dengan kain kasa yang bersih).
Diamkan dadih selama sekitar 10-15 menit, dan peras perlahan untuk mengeluarkan sisa cairan yang ada pada dadih. Peras dengan hati-hati agar keju tidak hancur.